https://pandeglang.times.co.id/
Berita

Pemkab Majalengka dan Djuansih Perkuat Pencegahan Kekerasan Gender dan Perlindungan Anak

Senin, 15 September 2025 - 14:48
Pemkab Majalengka dan Djuansih Perkuat Pencegahan Kekerasan Gender dan Perlindungan Anak Bupati Majalengka, H Eman Suherman (kanan) dan Irjen Pol Purn Djuansih (kiri). (FOTO: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)

TIMES PANDEGLANG, MAJALENGKA – Pemerintah Kabupaten Majalengka (Pemkab Majalengka), Jawa Barat, bersama tokoh nasional asal Bumi Sindangkasih, Irjen Pol (Purn) DR Djuansih, DRA. SH. M.HUM, kembali menegaskan komitmen dalam pencegahan kekerasan berbasis gender serta penguatan perlindungan anak di Majalengka.

Bupati Majalengka, H. Eman Suherman, menyampaikan apresiasi atas kepedulian Irjen Pol (Purn) Djuansih yang terus memberikan kontribusi nyata bagi daerah asalnya. Menurutnya, kegiatan sosialisasi ini menjadi momentum penting dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat agar tercipta lingkungan yang aman, sehat, dan bebas dari tindak kekerasan.

“Ibu Djuansih adalah putri daerah berprestasi yang pernah mengabdi di institusi kepolisian dan kini aktif sebagai akademisi di Universitas Airlangga. Kehadirannya menjadi kebanggaan tersendiri bagi lebih dari 1,3 juta warga Majalengka,” ujar Bupati Eman Suherman, Senin (15/9/2025).

Ia menegaskan, meski sudah purnatugas, kepedulian Djuansih terhadap kampung halamannya terus diwujudkan, salah satunya dengan menyuarakan isu penting terkait kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kekerasan berbasis gender, serta perlindungan anak.

Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Harus Ditindak

H-Eman-Suherman-b.jpg

Bupati Eman menekankan bahwa kasus kekerasan berbasis gender bukan hanya isu nasional, melainkan juga terjadi di tingkat lokal, termasuk di Majalengka. Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak membiarkan tindak kekerasan terhadap perempuan maupun anak berlangsung tanpa tindakan hukum.

“Jangan sampai kasus kekerasan dianggap hal biasa. Jika dibiarkan, ini akan menjadi fenomena gunung es yang sulit dikendalikan,” tegasnya.

Ia juga menyebutkan tiga faktor utama yang kerap menjadi penghalang korban untuk melapor, yaitu ketidaktahuan, rasa takut, dan rasa malu. Padahal, tindak kekerasan merupakan pelanggaran serius dengan konsekuensi hukum berat.

“Kadang korban takut atau malu untuk melapor, padahal tindak kekerasan jelas dilarang dan ada ancaman hukuman tegas. Karena itu, peran masyarakat menjadi penting dalam mendukung perlindungan perempuan dan anak,” tambahnya.

Dukungan Irjen Pol (Purn) Djuansih

Sementara itu, Irjen Pol (Purn) DR Djuansih menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Majalengka dan Ketua TP PKK atas dukungan penuh terhadap terselenggaranya kegiatan tersebut.

Menurutnya, kegiatan ini bertepatan dengan peringatan ulang tahun angkatan Polwan ke-36 yang menginisiasi program sosial terkait perlindungan perempuan dan anak.

“Kami ingin melakukan sesuatu yang bermanfaat, khususnya terkait isu perlindungan perempuan dan anak. Alhamdulillah, kegiatan ini mendapat dukungan dari pemerintah daerah serta dihadiri para pemangku kebijakan terkait,” ujarnya.

Ia menambahkan, keberadaan lembaga-lembaga yang fokus menangani kasus kekerasan di Majalengka menjadi modal penting dalam upaya perlindungan. Sosialisasi yang berjalan di berbagai tingkatan masyarakat juga dinilai efektif meningkatkan kesadaran bersama.

“Harapannya, semangat sosialisasi ini terus berlanjut sehingga angka kekerasan berbasis gender bisa ditekan semaksimal mungkin. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang terus berjuang dalam mendampingi masyarakat agar kasus-kasus kekerasan tidak lagi terulang,” pungkasnya.

Melalui kegiatan ini, Pemkab Majalengka berharap gerakan pencegahan kekerasan berbasis gender dan perlindungan anak dapat semakin diperkuat, sekaligus mendorong terbentuknya keluarga serta lingkungan masyarakat yang aman, sehat, dan bebas dari kekerasan. (*)

Pewarta : Jaja Sumarja
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Pandeglang just now

Welcome to TIMES Pandeglang

TIMES Pandeglang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.