TIMES PANDEGLANG, BANYUWANGI – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan kerja di Bumi Blambangan, Banyuwangi, Senin, (22/6/2025).

Salah satu agenda utama kedatangannya adalah  menghadiri kegiatan Silaturahmi Wakil Presiden Republik Indonesia dengan Peserta dan Pendamping Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) Binaan Nasional Madani. 

Pada kesempatan kali ini, Gibran mendorong para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Banyuwangi untuk lebih memanfaatkan teknologi, khususnya smartphone, sebagai media promosi.

Gibran mengapresiasi tingkat kepatuhan nasabah program Mekaar PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) di Banyuwangi. Dia menyoroti rendahnya angka Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet di daerah tersebut, yang hanya mencapai 1,3 persen. 

"Kredit macetnya rendah, ibu-ibu di sini tertib semua. Saya lihat NPL-nya rendah, jadi untuk potensi dinaik kelaskan sangat besar sekali," ujarnya, mengisyaratkan potensi besar UMKM Banyuwangi untuk berkembang lebih jauh.

Selain berdialog, Gibran juga menyempatkan diri meninjau berbagai stan produk UMKM lokal yang dipamerkan. Putra sulung Presiden RI Ke-7, Joko Widodo ini menilai bahwa produk-produk UMKM memiliki potensi besar untuk naik kelas, namun membutuhkan kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak.

"Saya lihat UMKM ini masih bisa dinaikkan lagi, tapi perlu kerja keras, pendampingan dari semua yang ada di sini, para penyuluh, kepala daerah juga harus suport melibatkan UMKM, nasabah dalam setiap acara-acaranya," jelasnya.

Secara khusus, Gibran memberikan pesan penting kepada para pelaku UMKM, terutama ibu-ibu peserta Mekaar, untuk memaksimalkan penggunaan smartphone yang mereka miliki. 

"Saya titip pesan tetap kerja keras, karena ini punya HP semua tolong digunakan dengan baik untuk pemasaran, marketing hingga foto produk, disebarkan seluas-luasnya. Pakai media sosial dengan bijak, biar produk makin laku keras," kata Gibran. (*)